EVERYTHING ABOUT SEX

Everything about sex

Everything about sex

Blog Article

Tanpa berlama-lama, bokong bulat putih bersih Ummah Hawa yang dihiasi anus dan memek coklat tua menjadi sasaran berikutnya.8964 copyright protection164751PENANAwK8rdFh2pj 維尼

Aku pun hanya tertegun dan terdiam mendengar jawaban dari para ummahat yang baru saja kukenal. Aku yang sudah dididik oleh orangtuaku selama ini ternyata tak ada apa-apanya dibandingkan dengan para ummahat sejati di hadapanku ini. Aku masih saja berpikiran sempit dan hanya mengkhawatirkan tentang diriku dan keluargaku, sementara ibu-ibu solihah ini sudah berpikiran jauh hingga umat di ujung dunia.

Bukan Abah Mahmud namanya kalau ia akan mudah muncrat hanya dari goyangan santriwatinya, bahkan seorang Ummah Hawa pun hanya bisa tunduk pasrah menjadi lubang kenikmatan pemuas nafsu Abah. Tentu saja twenty menit ke depan Ustadzah Khansa hanya bisa pasrah merasakan sodokan kontol keras perkasa Abah Mahmud di selakangan putihnya yang kini mulai kemerahan. Bahkan tampak mata Ustadzah Khansa yang mulai nanar karena letih bercampur nikmat yang terus-menerus ia rasakan. Kedua tangan Ustadzah Khansa harus berpegangan pada sesuatu agar tubuhnya tidak terlalu bergoncang menahan dahsyatnya gempuran lelaki umur sixty tahun keturunan arab itu.

Lebih dari ten detik tubuhku mengejang karena ‘ability’ Abah Mahmud di ranjang yang begitu excess-standard sebelum kemudian aku menggelepar dengan seluruh tubuhku bergetar merasakan sisa-sisa orgasme. Kurasakan seluruh sendiku lemas, selakanganku pun terasa seperti terkuak bersamaan dengan rasa puas yang menjalar.8964 copyright protection164751PENANAimDVgDlAu4 維尼

Sementara aku sendiri sudah tak terhitung berapa kali mengejang karena klimaks. Sperma Abah yang begitu banyak meluber keluar dari sela-sela memekku yang masih menganga setelah melayani kebrutalan genjotan pria Arab.8964 copyright protection164751PENANAJLYhfQhQpa 維尼

Kurang lebih sekitar 7 menit kemudian aku merasakan rasa layaknya orang kebelet buang air kecil, tapi rasa ini berbeda. Yang kurasakan saat itu lebih aku ingin segera mencapainya, beda kalau orang kebelet buang air kecil yang justru ingin ditahan.8964 copyright protection164751PENANA5VLglA0btb 維尼

Betapa terkejutnya aku saat merasakan kontolnya yang begitu keras dan panjang.8964 copyright protection164751PENANAhGWOEE4aVy 維尼

Bukan hanya karena itu adalah panggilan agama, tapi juga karena sikap mas Fahmi yang semakin hari semakin membuatku nyaman dengan kasih sayangnya.8964 copyright protection164751PENANAqZWRxU98Cs 維尼

Saat kubuka pintu belakang pondok, jalanan menuju toilet dan rumah Ummah Hawa hanya disinari oleh 2 buah lampu seadanya. Tentu saja suasana sekitar yang masih pepohonan rindang membuat nyaliku sedikit turun. Tapi hasrat birahi dalam diriku memaksaku untuk tak menghiraukan keadaan.8964 copyright protection164751PENANA1pgNkYvXGY 維尼

Urusan ranjang pun mas Fahmi juga ‘memuaskan’ menurutku. Bagiku yang masih sangat awam saat itu untuk urusan seks, mas Fahmi bisa tetap membuatku get pleasure from saat pertama kali aku melepaskan keperawanannku untuknya. Ia begitu pintar menghadirkan suasana yang bisa menggugah libidoku. Malam itu aku pun tak tau harus bagaimana memulainya. Untung saja mas Fahmi perlahan melakukan pendekatan dengan memelukku, kemudian mulai mencumbuiku dibagian-bagian sensitif, terutama di telingaku yang saat itu masih tertutup khimar jumbo.

Hingga suatu hari aku dikejutkan dengan chat WA dari nomor yang tak kukenal.8964 copyright protection164751PENANAPhqJJuoTeo 維尼

Nafas mas Fahmi yang menderu cepat bisa kurasakan di telingaku. Begitu pula mas Fahmi yang semakin bersemangat menggempur selakanganku karena desahan dan lenguhanku. Malam itu aku belajar akan kenikmatan baru yang seharusnya aku bisa rasakan dari dulu. Putingku yang tergencet ngentot oleh dada mas Fahmi justru menambah kenikmatan yang kurasakan karena bergesekan dengan tubuh mas Fahmi.

Toketku yang berukuran 38C terasa begitu keras dan sensitif. Aku hanya bisa pasrah saat mas Fahmi mulai membuka perlahan resleting gamisku hingga menunjukkan bukit kembarku yang terlihat sesak oleh bra warna marun berenda.

Mataku pun terbelalak saat melihat ke celah pintu samping rumah abah Mahmud dan disuguhi pemandangan yang tak pernah kubayangkan sebelumnya. Benar-benar sesuatu yang menghantam dan menghancurkan pandanganku selama ini pada kedua orang yang begitu kumuliakan.8964 copyright protection164751PENANApqHIUdv5aa 維尼

Report this page